(Persatuan Diabetes Indonesia)
Jumlah penderita diabetes di indonesia makin meningkat dan di dasari oleh pemikiran seperti di nyatakan diatas maka sejak tahun 1972 di Indonesia pun terbentuk perkumpulan-perjkumpulan diabetes dibeberapa kotabesa. Anggota perkumpulan-perkumpulan tersebut terdiri dari sdokter, tenaga profesional lain (perawat, ahli gizi), penderita diabetes, keluarga penderita serta mereka yang berminat. Kegiatan antara lain menyangkut pertemuan-pertemuan anggota, penyuluhan, olah raga dan darma wisata.
Dengan tujuan yang sama, perkumpulan-perkumpulan tersebut melaksanakan kegiatannya masing-masing secara mandiri. Yang terbentuk pertama adalah di Jakarta yaitu Perkumpulan Diabetes Indonesia (PERDI) didirikan pada tahun 1972 dan diketuai oleh Prof. Utoyo Soekaton. Dibandung, Perkumpulan Diabetes Bandung (PDB) berdiri pada tahun 1976 didirikan dan diketuai dr. MW Haznam. Sampai dengan thun 1986 terdapat perkumpulal diabetes di 11 kota yaitu, dari barat ke timur : Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Denpasar, dan Menado. Diantara perkumpulan-perkumpulan tersebut ada yang sudah mempunyai buletin sendiri.
Pada beberapa kesempatan telah di cetuskan gagasan oleh dr. MW Haznam (PDB) dan juga oleh Prof. Utoyo Soekaton (PERDI) untuk membuat suatu wadah perkumpulan diabetes yang bersifat nasional.
Sejalan dengan itu, pada suatu pertemuan antar pengurus Perkumpulan Diabetes seluruh Indonesia di Surakarta pada tanggal 22 Maret 1986, disepakati untuk dirintis pelaksanaan pembentukan suatu perkumpulan Diabetes nasional lengkap dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART). Pertemuan tersebut dihadiri oleh 11 perwakilan dari perkumpulan Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Denpasar, dan Menado. Untuk sementara persatuan itu disebut saja Federasi Diabetes Indonesia.
Pada pertemuan tersebut diputuskan bahwa konggres pertama untuk pengesahan Perkumpulan Diabetes Nasional akan di laksanakan sesegera mungkin setelah AD/ART selesai dibuat yang akan disahkan pada konggres tersebut.
PANITIA AD/ART
Panitia yang memperisapkan pembuatan dan penyusunan AD/ART terdiri dari :
- Prof. Dr. Rachmat Santoso (Surabaya)
- Dr. Haryono Suharto (Yogyakarta)
- R. Suwandito (Surakarta)
- Dr. MW Haznan (Bandung)
- Dr. Sri Hartini KS Kariadi (Bandung)
Rapat yang pertama dilaksanakan di Yogyakarta, tanggal 7 Mei 1986 dan pembicaraan selanjutnya di lakukan melalui telpon dan surat (belum memakai fax apalagi email)
Konggres pembentukan Perkumpulan Diabetes Nasional akhirnya di laksanakan di Bandung pada tanggal 11 Juli 1986 sampai dengan tanggal 12 Juli 1986. Tempat konggres adalah di hotel Panghegar, Jl. Merdeka Bandung.